Oxo Group Indonesia dan Alexis Dornier berkolaborasi mengembangkan kawasan hunian dengan nilai investasi Rp500 miliar, The Residences, berkonsep Neo Luxury di Bali. Hunian ini terdiri dari 40 unit vila di atas lahan seluas 2 hektare yang dibanderol mulai Rp7,5 miliar dengan fasilitas komunal bagi penghuninya. “Setiap proyek hunian yang kami kerjakan harus memiliki standar internasional dan bisa diterima, bukan hanya oleh pasar domestik, namun juga pasar global,” ungkap Founder dan CEO OXO Group Indonesia Johannes Weissenbaeckdalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).
Johannes juga menjelaskan, sebelum pandemi Covid 19, sebagian besar pasar OXO Group didominasi WNA dari Australia, Singapura dan lain lain. "Untuk proyek ini kami menargetkan 80 persen pembeli domestik, sementara 20 persen mancanegara," katanya. Hunian terbaru ini terletak tepat di depan Nuanu City yang akan menjadi The Next Big Thing di Bali setelah Canggu dalam 2 – 3 tahun ke depan seluas 44 hektare dan mewujudkan esensi dari Tri Hita Karana, yang merupakan filosofi hidup dari masyarakat Bali.
Nuanu City menawarkan pengalaman transformatif yang memadukan seni, budaya, kesehatan, kehidupan yang terinspirasi dari alam, dan dampak sosial, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari petualangan yang kaya dan bermakna di Bali. OXO GroupInves Rp500 Miliar di Proyek Vila Mewah 40 Unit di Bali Rezeki Tak Terduga ART Diberi Bos Warisan Rp 22 Miliar, Syok Baca Wasiat Dapat Vila dan Mobil Mewah
CEO Microsoft Siap Inves Rp14 Triliun di RI, Pengamat: Kecil Dibanding Abu Dhabi 1,5 Miliar Dolar AS Gerebek Laboratorium Rahasia Narkoba di Vila Canggu Bali, Bareskrim Polri Ringkus 3 WNA Kronologi 2 Bule Amerika Hajar Pemilik Vila di Bali, Made Suarsadana Dipukul Tongkat Besi
Microsoft Siap Inves Rp27,6 Triliun untuk Kembangkan Teknologi AI di Indonesia Viral Bali: WNA Amerika Ditangkap Polisi Usai Pukul Owner Vila di Kuta & Gugatan Praperadilan AP Daftar Terbaru 40 Desa di Kabupaten Lamongan yang Terdampak Proyek Tol Gresik Tuban
Saat ini, OXO Group Indonesia telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar, yang terdiri dari hunian pribadi, vila, townhouse, studio co working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo. “Saat ini Pulau Dewata sedang mengalami perubahan lanskap industri properti, dan tren Neo Luxury telah menciptakan ceruk pasar baru di Industri properti Indonesia. Kekuatan utama OXO Group Indonesia adalah kami bisa mengikuti tren pasar baru tersebut,” katanya. Alexis Dornier mengatakan, pihaknya berupaya menghadirkan sebuah desain arsitektur yang sederhana namun ikonik pada saat yang bersamaan. "Arsitektur bangunan yang menyatu dengan alam dan budaya pulau Bali serta area perkampungan sekitar,” terang Alexis.
Elemen yang digunakan juga harus mewakili identitas Pulau Bali, melalui alam sekitar dan material lokal, seperti batu bata yang dapat dengan mudah kita temukan di kawasan Tabanan, termasuk bebatuan vulkanik. Menurutnya, Tabanan, Bali, selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil batu bata press dan batu padas yang banyak digunakan sebagai material bangunan rumah di kawasan tersebut. Bali bahkan telah mengekspor hasil kerajinan batu padas dan terakota sejak 2011.