Aneh, Banyak Orang Indonesia Kekurangan Vitamin D Padahal Sinar Matahari Melimpah, Apa Penyebabnya?

Kesehatan

Indonesia dikenal sebagai negara yang mendapatkan paparan sinar matahari melimpah. Ini karena Indonesia terletak di garis katulistiwa dengan intensitas radiasi matahari rata rata sekitar 4.8 kWh/m2 per hari di seluruh wilayah Indonesia. Namun, orang Indonesia mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin D. Menurut dokter spesialis gastroenterologi – hepatologi Dr dr Irsan Hasan, Sp.PD KGEH FINASIM ada beberapa alasan kenapa ini bisa terjadi.

Hal ini diungkapkan dalam acara seminar nasional awam Prodia 2024: Gut Health, Mind Wealth Nurturing your gut for healthier and happy mind. Alasan pertama, masyarakat Indonesia jarang terpapar sinar matahari karena aktivitas sebagian besar dilakukan dalam ruangan. "Di Universitas Indonesia (UI), kami berdiskusi kenapa rendah, ini mungkin karena banyak di antara kita berangkat pagi pulang malam. Jadi tidak kena matahari," ungkapnya dalam seminar di Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).

Aneh, Banyak Orang Indonesia Kekurangan Vitamin D Padahal Sinar Matahari Melimpah, Apa Penyebabnya? Banyak Orang Indonesia Disebut Kekurangan Vitamin D, Terungkap Penyebabnya 13 Tanda tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D dan 3 Cara untuk Mengatasinya

Harga Cabai Naik, Bupati Kutim: Aneh Padahal Stok Banyak Bisakah Vitamin D Memperlambat Penuaan? Berikut Penjelasannya Buah Mengkudu Mengandung Banyak Vitamin, Kira kira Apa Saja Manfaatnya?

Penting! Kurang Vitamin D Bisa Picu Depresi, Lho! Ketahu Bahaya Mengonsumsi Vitamin D Secara Berlebihan Bisa Sebabkan Kematian Kedua, jika bekerja di luar ruangan, kenapa bisa kekurangan vitamin D? Mungkin karena hampir keseluruhan tubuh tertutup.

Karena untuk mendapatkan manfaat sinar matahari, paparan harus terjadi secara langsung. Ketiga, adanya faktor genetik. Nyatanya, 70 persen orang Indonesia kekurangan vitamin D karena faktor genetik. "Ternyata data Nutri Genomic dari Prodia, menunjukkan bahwa 70 persen orang Indonesia kelompok genetik dengan rendah vitamin D. Jadi memang genetik kita. Jadi jangan kaget," imbuhnya. Jadi alasan kekurangan vitamin D bukan hanya karena soal matahari. "Matahari memang meningkatkan tapi genetik juga mendukung untuk rendah," pungkasnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *